PT Kobe Boga Utama, Perusahaan Besar di Industri Makanan – Hampir seluruh warga Indonesia pernah mencicipi olahan bumbu makanan dari PT Kobe Boga Utama. PT Kobe Boga Utama sudah seringkali menjadi produk pilihan bagi ibu rumah tangga. Karena rasanya yang unik dan matching dengan lidah masyarakat Indonesia. Siapa sangka perusahaan yang dibangun oleh suami isteri Sarwo Utomo dan Hestia kini menjadi olahan bumbu makanan legendaris dan masih eksis sampai sekarang.
Pada tahun 1979 Sarwo Utomo dan Hestia Utomo memulai perjalanan usahanya disalah satu kota di Jawa Tengah, Semarang. Awalnya kedua pasangan ini bekerja di PT Unilever, sembari menjadi karyawan kerap kali mereka menyempatkan waktunya untuk mengolah resep untuk bumbu instan untuk dijadikan produk bumbu dapur yang siap dijual.
Karena meracik tepung bumbu sendiri sedikit merepotkan, muncullah ide untuk membuat tepung bumbu lebih praktis. Dan akhirnya setelah mencari cara dan mencoba beberapa resep bumbu, ditemukanlah resep tepung bumbu yang tepat dan cocok dilidah konsumennya waktu itu. Setelah menemukan resep bumbunya sendiri, mulailah mereka memproduksi dan memasarkan produk mereka.
Diawal perintisan bisnis ini, Hestia bersama dengan suaminya mereka menggunakan garasi rumahnya sebagai tempat untuk meracik dan memproduksi produk mereka. Dan pada saat itu bisnis mereka masih sangat sederhana, semuanya dilakukan dengan manual menggunakan alat masak yang seadanya. Tidak memerlukan waktu lama ternyata tepung bumbu laris dipasaran. Akhirnya mereka resign dari PT Unilever dan fokus dengan bisnis baru ini. Hestia mulai memproduksikan tepung bumbunya secara masif dan mulailah memakai nama “KOBE” yang artinya Kata Orang Banyak Enak. Beruntungnya, tepung bumbu Hestia menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia mengalahkan tepung bumbu Jepang.
Ditahun kelima bisnis ini mendapatkan keuntungan yang signifikan, dari keuntungan itu mereka membeli sebidang tanah di Pondok Labu, Jakarta dengan luas 3000 meter persegi. Tanah tersebut digunakan untuk membuka pabrik karena permintaan pasar yang saat itu sudah sangat besar. Ditahun 1995 mereka kembali membangun pabrik yang lebih besar dan memiliki peralatan canggih di Tangerang, Kawasan Industri Manis. Dengan itu juga dimulailah perjalanan bisnis PT Kobe Boga Utama dengan ratusan karyawan.
Ternyata perusahaan ini sempat mengalami musibah yang membuat perusahaan ini terguncang, dimana Hestia bersama suaminya mengalami penyakit yang cukup parah diwaktu yang bersamaan sehingga mereka meninggal. Dan tersisa kedua anaknya yang masih sangat muda Desi diumur 19 dan Dipa diumur 17 tahun. Lalu mereka berusaha meneruskan perusahaan orangtua mereka dibantu dengan karyawannya yang loyal terhadap perusahaan ini. Hestia bersama suami terkenal sangat baik dan menjaga hubungan bersama karyawannnya.
Desi dan Dipa bersama karyawan Kobe sukses menaikkan kembali perusahaan kedua orangtuanya. Mereka membuat banyak inovasi di perusahaan ini dengan membuka 4 sektor bisnis seperti Bali Kitchen, jasa food service dan ritel. Tidak banyak dari produk mereka yang menjadi pionir disektornya masing-masing.
Sampai saat ini PT Kobe Boga Utama sukses mengekspor produk mereka kemancanegara, seperti Eropa, Asia bahkan Amerika.