Perusahaan Besar Amerika, Dolby Digital – Bagi anda yang suka menonton dibioskop mungkin sudah tidak asing ketika mendengar istilah Dolby Atmos ini. Dolby merupakan teknologi suara surround yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika Dolby Laboratories. Sejak usia mudanya pria bernama Ray Milton Dolby sudah sangat tertarik dibidang teknologi. Pria kelahiran 18 Januari 1933 ini mengambil pekerjaan paruh waktu disalah satu perusahaan elektronik di Amerika, Ampex. Awalnya perusahaan Dolby Laboratories hanya memproduksi perangkat pengurangan kebisingan untuk film, faks dan internet serta musik. Produk pertama perusahaan ini yaitu Noise Reduce, yang dinamakan DOLBY 301 sebuah program pengurang kebisingan yang menggunakan teknik companding. Kemudian bersama dengan beberapa rekannya, Dolby mengembangkan perekam kaset video pertama ditahun 1957. Tidak lama kemudian Dolby melanjutkan studinya di salah satu universitas terkenal di London, Cambridge untuk mengambil gelar Ph.Dnya jurusan Fisika.
Suatu kali Dolby mengembangkan perangkan proses pengurang kebisingannya dan mengunjungi salah satu rekannya di India untuk memulai rekaman ditahun 1964. Saat merekam Dolby merasa terganggu dengan suara desisan pada kasetnya yang membuat selak beluk alat musik India jadi kurang jelas kedengaran. Setelah merenungkan beberapa hari, kemudian ia menemukan sebuah sirkuit elektronik yang bisa menghilangkan desisan itu dan melalui proyek ini ia mulai mendapatkan pendapatan yang banyak. Dan ini menjadi penemuan perusahaannya sendiri, dan Dolby menjadikannya sebagai hak paten miliknya. Penemuannya ini membuat banyak perubahan pada saat itu terutama dalam teknologi suara.
Dengan banyaknya pengalaman dan penemuan-penemuan baru, ditahun 1970 mulai merambah masuk dalam produksi suara bioskop, kemudian menyempurnakan Suara Dolby Stereo 1975 dan menjadi terkenal sampai sekarang. perusahaan ini mengalami perkembangan yang begitu pesat hingga menembus pasar-pasar dunia. Tidak hanya itu, saat itu dolby juga menciptakan Dolby Surround Sound untuk sistem stereo rekamannya. Selama beberapa tahun itu Dolby unggul sebagai perusahaan audio dengan mendapatkan keuntungan USD 6 Juta pertahunnya dengan kemampuan Dolby memonopoli kebisingan konsumennya.
Melihat semuanya itu, ternyata ada beberapa perusahaan juga yang mengikuti karir dolby sehingga mereka juga mulai meneliti dan memproduksi perangkat pengurangan kebisingan. Ini menjadi ancaman bagi perusahaan Dolby dan mulai terlihat persaingan oleh beberapa perusahaan ini. Setelah beberapa tahun Dolby terus memperbaharui penemuannya kemudian menambahkan perangkat-perangkat baru sehingga menjadikannya tetap menjadi perusahaan elektronik dibidang suara terbesar.
Kini sekarang perusahaan dolby sudah sangat terkenal dan logonya sering muncul dibeberapa perangkat seperti video game, gadget, diawal film dan siaran radio. Banyak perusahaan elektronik yang mulai bekerjasama dengan perusahaan Dolby karena mengetahui kualitas suara yang diproduksi tidak pernah mengecewakan. Bahkan ada beberapa perusahaan digital elektronik yang selalu mengusung nama perusahaan ini disetiap brand mereka, sehingga menjadi daya tarik bagi para konsumen untuk membeli produk mereka. Beberapa perusahaan bioskop Indonesia juga banyak bekerjasama dengan perusahaan ini karena dikenal akan menambah keseruan dalam menikmati tontonan film.