PT Adhi Karya, Perusahaan Konstruksi Terbesar Indonesia – Dengan berkembang pesatnya pembangunan infrastruktur di Tanah air dalam beberapa tahun belakangan ini, membuat perusahaan infrastruktur di Indonesia kebanjiran proyek. Syarat menjadi perusahaan konstruksi terbesar dan terbaik yaitu perusahaan yang memiliki sertifikasi dan pengalaman serta tanggung jawab penuh dalam melakukan setiap rencana pengembangannya.
PT Adhi Karya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi dibawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sampai saat ini perusahaan Adhi Karya sudah memiliki empat sektor yang bergerak dengan bidangnya masing-masing seperti Engineering and Construction, Property dan Hospitality, manufaktur dan juga invesment and concession. Keseriusan PT Adhi Karya dalam sektor bisnis mereka bisa dibuktikan dengan dilahirkannya beberapa anak perusahaan yang memiliki fokus pada sektornya masing-masing.
Berikut adalah beberapa anak perusahaan dari PT Adhi Karya:
- PT Adhi Persada Properti merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 2012. Perusahaan ini bergerak dibidang bisnis pembangunan properti. Dua tahun setelah diresmikan perusahaan ini, mereka kembali membangun anak perusahaan lagi yaitu PT Adhi Persada Beton dan PT Adhi Persada Gedung agar lebih fokus di bisnis pembangunan gedung dan produksi beton.
- PT Adhi Commuter Properti merupakan anak perusahaan yang bergerak pada bisnis pembangunan properti yang ada disekitar stasiun LRT Jabodetabek, perusahaan ini dirikan pada tahun 2018. Setahun setelah didirikannya perusahaan ini, PT Adhi Commuter Properti kembali membuka anak perusahaan yang bernama PT Dumai Tirta Persada agar dapat lebih berfokus dalam mengelola Sistem Penyediaan Air minum di Dumai.
- PT Jalintim Adhi Abipraya resmi didirikan pada tahun 2020. Perusahaan ini lebih fokus dalam mengelolah Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam perbaikan Jalan Lintas Timur Pulau Sumatera. Perusahaan ini juga sempat mengalami penurunan, ada beberapa pencapaian tidak sampai terwujud. Tetapi dengan proses itu tidak membuat perusahaan ini putus asa melainkan kembali bangkit dan menjadi seperti sekarang.
Sejarah singkat tentang PT Adhi Karya
Perusahaan Adhi Karya merupakan perusahan hasil dari nasionalis Architecten-Ingenieurs-en Aannemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn, Reijerse en de Vries N.V. (Assosiate N.V.) yang merupakan perusahaan milik Belanda. PT Adhi Karya kemudian ditetapkan menjadi Perusahaan Negeri Adhi karya pada 11 Maret 1960. Sebagai langkah nasionalisasi perusahaan merubah status perusahaannya menjadi Perseroan Terbatas pada tanggal 1 Juni 1974. Ditahun 2004 Perusahaan Adhi Karya juga sudah mendaftarkan perusahaannya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut informasi dari laman resmi perusahaan ini, PT Adhi Karya memiliki dua struktur kepemilikan yaitu 51% milik Pemerintah dan 49% milik publik. Kemudian 49% ini dibagi lagi menjadi dua 10.8% milik perusahaan asing dan 38.2% milik perusahaan lokal.
Saat ini perusahaan Adhi Karya sudah mampu menujukkan kemampuannya sebagai perusahaan konstruksi terkemuka yang tidak hanya di Indonesia tetapi di Asia Tenggara dan sudah terbukti dari pengalaman keberhasilan proyek yang mereka sudah jalankan sampai saat ini.