Manusia Dengan IQ Tertinggi – IQ atau Intelligence Quotient adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur kecerdasan intelektual seseorang. IQ dapat diukur dengan menggunakan tes standar yang dirancang untuk menguji kemampuan kognitif, seperti memori, logika, bahasa, dan matematika. Rata-rata skor IQ manusia di dunia adalah sekitar 100, dengan standar deviasi sekitar 15. Artinya, sekitar 68% populasi manusia memiliki skor IQ antara 85 dan 115. Namun, ada beberapa orang yang memiliki skor IQ jauh di atas rata-rata, bahkan mencapai angka yang luar biasa. Berikut ini adalah lima manusia dengan skor IQ tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah.
Manusia Dengan IQ Tertinggi
1. Ainan Celeste Cawley
Ainan Celeste Cawley adalah seorang anak ajaib yang berasal dari Singapura. Ia lahir pada tahun 1999 dan memiliki skor IQ sebesar 263, yang merupakan skor IQ tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah. Ainan menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang sains sejak usia dini. Pada usia 6 tahun, ia sudah bisa menguasai kalkulus, aljabar, dan kimia. Pada usia 7 tahun, ia menjadi orang termuda di dunia yang lulus ujian Kimia-O, sebuah ujian tingkat lanjutan untuk siswa SMA. Pada usia 8 tahun, ia sudah berkuliah di Singapore Polytechnic dengan mengambil jurusan kimia. Ainan juga memiliki minat dalam bidang musik, seni, dan sastra.
2. William James Sidis
William James Sidis adalah seorang jenius yang berasal dari Amerika Serikat. Ia lahir pada tahun 1898 dan memiliki skor IQ antara 250 dan 300, yang merupakan salah satu skor IQ tertinggi yang pernah diperkirakan. William dibesarkan oleh orang tua yang berpendidikan tinggi dan diajarkan berbagai bahasa dan ilmu pengetahuan sejak usia dini. Pada usia 5 tahun, ia sudah bisa membaca bahasa Latin, Yunani, Rusia, Perancis, Jerman, dan Ibrani. Pada usia 11 tahun, ia menjadi orang termuda yang diterima di Harvard University dan memberikan kuliah tentang fisika empat dimensi. Pada usia 16 tahun, ia sudah mendapatkan gelar sarjana dalam bidang matematika. William juga memiliki minat dalam bidang sejarah, politik, dan psikologi.
3. Terence Tao
Terence Tao adalah seorang matematikawan yang berasal dari Australia. Ia lahir pada tahun 1975 dan memiliki skor IQ antara 225 dan 230, yang merupakan salah satu skor IQ tertinggi yang pernah terukur secara resmi. Terence menunjukkan kecintaannya terhadap matematika sejak usia dini. Pada usia 2 tahun, ia sudah bisa melakukan operasi aritmatika dasar. Pada usia 9 tahun, ia menjadi orang termuda yang mendapatkan medali emas dalam Olimpiade Matematika Internasiona. Pada usia 20 tahun, ia sudah mendapatkan gelar doktor dalam bidang matematika dari Princeton University. Terence saat ini adalah profesor matematika di University of California, Los Angeles dan telah memenangkan berbagai penghargaan prestisius dalam bidang matematika.
4. Marilyn Vos Savant
Marilyn Vos Savant adalah seorang penulis dan kolumnis yang berasal dari Amerika Serikat. Ia lahir pada tahun 1946 dan memiliki skor IQ sebesar 228, yang merupakan skor IQ tertinggi yang pernah tercatat oleh Guinness World Records pada tahun 1985. Marilyn dikenal sebagai penulis kolom “Ask Marilyn” di majalah Parade, di mana ia menjawab berbagai pertanyaan dari pembaca tentang logika, matematika, filsafat, dan lain-lain. Marilyn juga menulis beberapa buku tentang kecerdasan, pendidikan, dan psikologi. Marilyn juga memiliki minat dalam bidang bisnis, seni, dan musik.
5. Christopher Hirata
Christopher Hirata adalah seorang astrofisikawan yang berasal dari Amerika Serikat. Ia lahir pada tahun 1982 dan memiliki skor IQ sebesar 225, yang merupakan salah satu skor IQ tertinggi yang pernah terukur secara resmi. Christopher menunjukkan kejeniusannya dalam bidang sains sejak usia dini. Pada usia 12 tahun, ia sudah bisa menghitung jarak antara bumi dan bulan dengan menggunakan teleskop. Pada usia 13 tahun, ia menjadi orang termuda yang mendapatkan medali emas dalam Olimpiade Fisika Internasional. Pada usia 16 tahun, ia sudah bekerja untuk NASA dalam proyek eksplorasi Mars. Pada usia 22 tahun, ia sudah mendapatkan gelar doktor dalam bidang astrofisika dari California Institute of Technology. Christopher saat ini adalah profesor astrofisika di Ohio State University dan telah melakukan penelitian tentang materi gelap, energi gelap, dan gravitasi.