3 Perusahaan Penyelamat Perusahaan Gibson – Ditahun 2018, salah satu perusahaan produsen gitar terkenal, Gibson, dikabarkan hampir mengalami kebangkrutan. Hal ini disebabkan Gibson harus menanggung kerugian besar kepada 26 perusahaan miliknya. Namun, perusahaan Gibson ini terselamatkan dari kondisi kebangkrutan karena ada tiga anak perusahaannya yang berhasil mengangkat kembali perusahaan ini. Apa saja perusahaan yang menyelamatkan Gibson ini, yuk di simak
- Wurlitzer
Wurlitzer merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi piano yang didirikan pada tahun 1853. Sebelumnya perusahaan ini hanya distributor instrumen dari Jerman, walaupun akhirnya mereka memutuskan untuk membuat alat musik sendiri. Ketenaran nama perusahaan ini melesat setelah berhasil mendapatkan kontrak dengan instansi Militer Amerika Serikat sebagai penyedia alat musik. Kemudian ditahun 1880, perusahaan ini mulai memproduksi instrumen piano dan memilih hengkang ke kota New York, Amerika Serikat.
Kesuksesan kedua perusahaan ini dimulai ketika mereka menjual alat musik modern seperti piano listrik, kemudian organ elektronik, sampai Jukebox. Ketiga perangkat ini ternyata sangat laku dipasaran dan berhasil membawa nama perusahaan ini semakin dikenal di Negeri Paman Sam.
Namun beberapa tahun kemudian, sekitar tahun 1973 produksi Jukebox buatan perusahaan ini dijual lalu dipindahkan ke Jerman. Sedangkan untuk produksi piano mereka diakuisisi oleh perusahaan Baldwin Piano and Organ Co. Ditahun 1996 setelah perusahaan ini diakuisisi, Gibson membeli perusahaan ini.
Setelah 10 tahun kemudian tepatnya ditahun 2006, perusahaan ini mengakuisisi Deutsche Wurlitzer dan merek dagang Wurlitzer Jukebox serta produksi perusahaan ini Vending electronics. Ditahun 2009, Baldwin memberhentikan produksi piano Wurlitzer dan kemudian ditahun 2013 Gibson memberhentikan produksi Jukebox Wultizer, namun tetap memproduksi suku cadang untuk produk besutan mereka hingga saat ini.
- Dobro
Dobro merupakan perusahaan produsen gitar resonator yang dibangun oleh dua bersaudara Dopyera yang kemudian ditahun 1928 mereka mendirikan perusahaan bidang manufaktur girar yang dinamakan Dobro. Keunikan gitar ini didesain resonator tunggal terbalik dengan desain bodi yang berbentuk Tricone, sehingga membuat gitar ini lebih unik dan memiliki ciri khas tersendiri.
Kemudian 1994, perusahaan ini diakuisisi oleh Gibson, sehingga Gibson memproduksi gitar Dobro dengan teknologi lebih modern tanpa melupakan sentuhan klasik khas Dobro.
- Epiphone
Nama perusahaan ini mungkin sering sekali kita dengar dan populer hingga sekarang. Epiphone merupakan perusahaan produsen alat musik tertua sebab perusahaan ini sudah ada sejak tahun 1873 di Smmyrna, Ottoman yang sekarang bernama Izmir, Turki. Pada saat itu perusahaan ini berfokus memproduksi biola serta kecapi. Namun kemudian pendiri perusahaan ini Epiphone Anastasios ditahun 1903 memutuskan untuk hengkang ke Amerika Serikat, disana mereka memfokuskan diri untuk memproduksi alat musik orisinal perusahan ini.
Kemudian ditahun 1915, pemilik perusahaan ini Anastasios meninggal dunia laluputranya Epamiondas mengambil alih perusahaan ini. ditahun 1957 perusahaan ini diakuisisi oleh Chicago Musical Instrument Co yang merupakan induk perusahaan Gibson. Kabarnya saat ini Epiphone berhasil mengakuisisi Gibson kemudian menjadikan Gibson sebagai anak perusahaan mereka.
Itulah ketiga perusahaan yang berhasil mengangkat kembali perekonomian perusahaan gitar Gibson.